DIREKTORIJATENG.COM- Memeringati 7 tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau yang populer dengan nama Gusdur, sejumlah mahasiswa UIN Walisongo, aktivis Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) dan kartunis di Kota Semarang menggelar pameran kartun perdamaian di area car free day Jalan Pahlawan, Minggu (25/12/2016). Pameran berlangsung di depan gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah.
 |
| Seorang pengunjung car free day Jalan Pahlawan menyaksikan pameran kartun perdamaian dalam rangka Haul Gusdur, Minggu (25/12/2016). |
Ada sejumlah kartun dengan tema perdamaian yang dipamerkan. Diantaranya karya kartunis senior Jitet Koestana, Djoko Susilo dan Abdullah Ibnu Thalhah. Ada juga beberapa karikatur tokoh Gusdur yang ikut dipajang. Diantaranya karya kartunis muda Arif Srabilor dan Siti Umihani'.
Melalui karikaturnya, Arif Srabilor menyampaikan pesan perdamaian yang diusung oleh Gusdur. Gusdur digambarkan mengenakan sarung. Kedua tangannya memegang peci. Di atas peci warna hitam itu terdapat burung merpati.
 |
| Mahasiswa didampingi dosen senirupa UIN Walisongo, Abdullah Ibnu Thalhah menggambar doodle bersama dalam acara pameran kartun perdamaian. |
Gusdur wafat pada 30 Desember 2009. Ia dikenal sebagai tokoh perdamaian.
Semasa hidupnya, Gusdur mampu menghadirkan Islam yang ramah dan damai.
Membela kepentingan kaum minoritas. Juga menerima budaya lokal.
Pameran ini cukup menyita perhatian pengunjung car free day. Mereka menyempatkan diri untuk menyaksikan karya-karya yang dipamerkan. Sesekalai mereka melakukan swafoto alias selfie.
 |
| Peserta aksi menggambar karakter Gusdur. |
Tak hanya pameran, mahasiswa, aktivis dan warga juga menggelar aksi menggambar doodle bersama. Di atas lembaran kertas yang cukup panjang mereka mengekspresikan kampanye perdamaian.
"Different is awesome" demikian tulis seorang peserta. (AS)
Belum ada Komentar untuk "Di Semarang, Haul Gusdur diperingati dengan pameran kartun"
Posting Komentar