Entri yang Diunggulkan

Ritual Sesaji Rewanda, Tradisi Menjaga Alam Wasiat Sunan Kalijaga

Hebat, guci batik karya warga Kebumen ini diminati kolektor asal Jepang

DIREKTORIJATENG.COM- Unik. Seni batik biasanya diaplikasikan pada bahan kain. Namun tidak demikian dengan warga asal Kebumen yang satu ini. Dialah Bakhari Imsyahri warga Desa Kelapa Sawit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng). Bakhari membuat terobosan baru, yaitu menghias guci dengan seni batik.
Hebat, guci batik karya warga Kebumen ini diminati kolektor asal Jepang
Bakhari Imsyahri, warga Desa Kelapa Sawit, Kebumen sedang membatik pada media guci. Karyanya kini diminati kolektor mancanegara. (NET)
Cara pembuatan yang dilakukan tak ubahnya membatik seperti biasanya. Dengan peralatan canting dan bahan pewarna, Bakhari menyulap guci polosan menjadi guci yang anggun dengan aneka motif batik lokal.

Sebelum dibatik, guci polosan digambari pola menggunakan pensil. Tangan kreatif Bakhari lalu mewarnai pola-pola itu menggunakan cantring. Setelah itu diwarnai sesuai dengan motif. Pada tahapan akhir, Bakhari menyemprotkan cairan khusus agar guci terlihat kinclong.

Upayanya tersebut ternyata menarik perhatian masyarakat. Para kolektor lokal maupun mancanegara mengincar karya guci batik milik Bakhari.

"Untuk penjualan sementara lokal. Dan alhamdulillah ada  peminat dari Jepang. Tapi saya masih terkendala pengiriman," kata Bakhari.

Karena masih terkendala pengiriman, Bakhari belum bisa menembus pasar internasional. Meski demikian, pihaknya sudah mengajukan bantuan dalam hal pemasaran kepada Dinas Koperasi.

Motif batik yang dipakai Bakhari cukup variatif. Ada motif bunga, kawung, srikit, hingga jagatan, Namun yang menjadi ciri khas dari guci tersebut adalah ada gambar walet pada motif batiknya. Gambar walet untuk mempertahankan lokalitas. Burung walet merupakan ikon khas Kebumen.

Mulanya, Bakhari hanya coba-coba mengembangkan kerajinan guci batik tersebut. Namun eksperimentasinya itu justru mampu menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi. Harga guci batik karya bakhari dipatok dengan harga  Rp 50-600 ribu. Mahal murahnya tergantung tingkat kesulitan pembuatan batik pada guci. (AS)

Belum ada Komentar untuk "Hebat, guci batik karya warga Kebumen ini diminati kolektor asal Jepang "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel