Nuansa natural pesta pernikahan, tawaran konsep baru dari Pine Creative
Selasa, 25 Februari 2020
Tulis Komentar
DIREKTORIJATENG.COM-- Nuansa natural dalam pesta pernikahan kini menjadi konsep baru yang ditawarkan oleh organizer Pine Creative. Setidaknya itulah yang tampak dalam acara pesta di Balemong Resort, Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Konseptor kegiatan, Alvi Wijaya mengatakan jasa layanan pesta pernikahan kini lebih mengarah sebagai dunia industri kreatif. Konsep baru dengan tema bumi memberikan kesan dan warna tersendiri bagi para pengunjung maupun kedua pengantin.
"Tema bumi ini mengambarkan suatu diorama mengenai manusia yang hidup berdampingan dengan alam secara seimbang," katanya, Senin (24/2/2020).
Nuansa natural tersebut didukung dengan material seperti bambu, tembikar tanah liat, bunga jagung, bunga kering, damen atau batang padi dan ilalang.
Pine Creative menyiapkan latar dekorasi untuk bumi bersinergi dengan Anisa catering yang menciptakan booth stan untuk makanan sesuai dengan detil tersebut.
Kedua vendor tersebut bersinergi menghadirkan setting latar bumi bak diorama suatu pernikahan unik di lembah gunung.
Upik and the band turut memeriahkan dengan kroncong kontemporernya dalam kemasan guyon waton atau komedi musik. Duo lucu Semarang yaitu Aang dan Bocan turut hadir.
Tema seragam dengan sarung dan lurik sebagai yang mereka kenakan seperti orang gunung.
"Kami pun melengkapi busana tim kami dengan wardrobe yang kami namakan redhi mudha, nama ini kami ambil sebagai simbol bahwa tema bumi kami ketengahkan sebagai bentuk kecintaan kami akan gunung (redhi) sebagai simbol bumi atau alam yang harus kita jaga," tambahnya.
Deby Philisia, yang menjadi klien mempunyai visi dan sudut pandang yang berbeda dalam pesta pernikahan Jawa. "Maklum selama ini pengantin jawa selalu dikaitkan dengan pakem dan seting acara maupun tempat yang selalu mengusung materi yang bersifat khas Jawa pada umumnya," tambah Alvi.
Ia berharap tema bumi menjadi inspirasi dan warna tersendiri dalam industri layanan jasa pesta pernikahan di Kota Semarang. (advertorial)
 |
| Pesta pernikahan dengan konsep bumi di Balemong Resort, Kabupaten Semarang, belum lama ini. (dok) |
Konseptor kegiatan, Alvi Wijaya mengatakan jasa layanan pesta pernikahan kini lebih mengarah sebagai dunia industri kreatif. Konsep baru dengan tema bumi memberikan kesan dan warna tersendiri bagi para pengunjung maupun kedua pengantin.
"Tema bumi ini mengambarkan suatu diorama mengenai manusia yang hidup berdampingan dengan alam secara seimbang," katanya, Senin (24/2/2020).
Nuansa natural tersebut didukung dengan material seperti bambu, tembikar tanah liat, bunga jagung, bunga kering, damen atau batang padi dan ilalang.
Pine Creative menyiapkan latar dekorasi untuk bumi bersinergi dengan Anisa catering yang menciptakan booth stan untuk makanan sesuai dengan detil tersebut.
Kedua vendor tersebut bersinergi menghadirkan setting latar bumi bak diorama suatu pernikahan unik di lembah gunung.
Upik and the band turut memeriahkan dengan kroncong kontemporernya dalam kemasan guyon waton atau komedi musik. Duo lucu Semarang yaitu Aang dan Bocan turut hadir.
Tema seragam dengan sarung dan lurik sebagai yang mereka kenakan seperti orang gunung.
"Kami pun melengkapi busana tim kami dengan wardrobe yang kami namakan redhi mudha, nama ini kami ambil sebagai simbol bahwa tema bumi kami ketengahkan sebagai bentuk kecintaan kami akan gunung (redhi) sebagai simbol bumi atau alam yang harus kita jaga," tambahnya.
Deby Philisia, yang menjadi klien mempunyai visi dan sudut pandang yang berbeda dalam pesta pernikahan Jawa. "Maklum selama ini pengantin jawa selalu dikaitkan dengan pakem dan seting acara maupun tempat yang selalu mengusung materi yang bersifat khas Jawa pada umumnya," tambah Alvi.
Ia berharap tema bumi menjadi inspirasi dan warna tersendiri dalam industri layanan jasa pesta pernikahan di Kota Semarang. (advertorial)
Belum ada Komentar untuk "Nuansa natural pesta pernikahan, tawaran konsep baru dari Pine Creative"
Posting Komentar