Begini Cara Memberi Pertolongan Pertama Demam

Alat untuk mengukur suhu tubuh - Termometer. (Sumber: wallpaperflare.com)

DIREKTORIJATENG.COM – Demam adalah keadaan peningkatan suhu tubuh bagian dalam di atas sama dengan 38  ͦC. Meraba daerah kepala, muka, ataupun perut dapat menentukan adanya demam, namun hal ini tidak selalu tepat ketika suhu demam tidak tinggi. Mengukur suhu tubuh dengan termometer adalah cara yang paling tepat untuk menentukan adanya demam.

Pengukuruan suhu direkomendasikan pada area lipatan tubuh atau telinga, sedangkan pada mulut tidak dianjurkan karena beresiko menyebabkan kontaminasi. Pengukuran suhu tubuh melalui anus hanya dilakukan apabila penderita mengalami muntah-muntah atau kesadaran menurun saja.

Demam sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Demam bukanlah suatu penyakit. Demam merupakan respon pertahanan tubuh untuk melawan infeksi  atau benda asing yang tidak diinginkan.

Karena demam adalah respon pertahanan tubuh, maka tidak semua demam harus diobati. Menurut Dr. Mulya Rahma Karyanti, ketua divisi infeksi dan pediatric tropic RSCM-FKUI, Pemberian obat hanya diberikan ketika penderita merasa tidak nyaman saja. Perlu diketahui bahwa obat demam tidak bisa mengobati penyebab demam, mengurangi lama demam, ataupun mencegah kejang demam.

Berikut ini adalah cara memberi pertolongan pertama pada demam.

1. Kompres air hangat

Jangan mengompres dengan air dingin. Kompreslah dengan air hangat. Tujuan kompres adalah untuk memberi sinyal pada otak bahwa tubuh mengalami perubahan suhu. Ketika memberi kompres air hangat, otak akan memberikan sinyal bahwa tubuh mengalami peningkatan suhu, sehingga tubuh akan merespon penurunan suhu. Dalam istilah biologi hal tersebut disebut sistem umpan balik negatif.

Kompreslah pada bagian lipatan tubuh seperti ketiak, leher, atau selangkangan selama 15-30 menit. Bagian tersebut dilewati pembuluh darah besar yang memiliki pori-pori yang lebih besar untuk membuang panas, sehingga suhu tubuh akan lebih cepat turun.

Apakah kompres di bagian kepala tidak diperbolehkan? Diperbolehkan, namun hasilnya tidak seefektif pada lipatan tubuh, karena terhalang tulang tengkorak. Setelah dikompres, juga seka tubuh agar suhu tubuh lebih cepat turun.

Pengompresan dengan air hangat hanya berlaku pada demam  yang disebabkan oleh serangan dari dalam, seperti infeksi. Sedangan demam atau perasaan demam yang didapat karena paparan panas atau akibat terpapar suhu luar, kompres air dingin menjadi solusi yang tepat.

Jangan menggunakan pakaian tebal atau selimut berlapis. Keadaan tersebut bisa mempertahankan panas di dalam tubuh. Gunakan pakaian yang tipis dan ringan saja.

2. Perbanyak minum air

Demam dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi. Karena itu, orang yang demam sebaiknya meminum sedikitnya delapan gelas air puthi setiap hari.

Selain itu, kurangi aktivitas yang meningkatkan metabolisme tubuh yang berlebihan, supaya tubuh bisa terfokus untuk penyembuhan area yang terinfeksi.

3. Beri obat penurun demam

Berilah obat penurun demam yang tersedia di rumah, seperti parasetamol atau ibuprofen, sedangkan pada anak berikan obat yang sesuai dengan umurnya.

Pemberian obat penurun demam hanya diberikan apabila penderita merasa tidak nyaman, bila masih nyaman hanya perlu melakukan pertolongan pertama pada poin satu atau dua saja.

4. Bila demam tidak turun selama 2-3 hari, segera periksakan ke dokter

Bila saat diperiksa suhu tubuh mendekati 40  ͦC atau demam disertai kejang segera bawa ke dokter tanpa kompromi. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak yang mengancam nyawa penderita.

Sumber: webminar pertolongan pertama demam Dr. Mulya Rahma Karyanti

Bagikan Artikel ini